Warga Geram, Oknum Petugas PLN Cilegon Copot Paksa Kwh Meteran

Ramzy
19 Jul 2019 13:41
1 menit membaca

CILEGON (SBN) – Oknum petugas PLN dari ULP Cilegon gencar melakukan pencabutan stand meter bagi warga pengguna listrik pascabayar yang miliki tunggakan tagihan. Kejadian ini menimbukan gejolak dan membuat geram warga, terhadap tingkah petugas PLN Cilegon yang terkesan kasar dan diduga arogan saat mencabut meteran listrik warga yang miliki tunggakan tagihan.

Seperti yang disampaikan Mumun Munawaroh warga Lingkungan Barokah, Kelurahan Jombang wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Ia mengatakan, meteran listriknya telah dicabut oleh oknum Petugas PLN Cilegon tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Kalau Surat pemberitahuan saya tidak tahu, karena saya sedang tidur lantaran sakit, harusnya ada pemberitahuan dulu kalau mau nyambut,” ujar Mumun, Kamis (18/7/2018).

Selanjutnya kata Mumun, dirinya juga dicurigai mencuri daya listrik. Padahal setiap bulan Mumun harus membayar Rp 1,6 juta hingga Rp 2 juta, bahkan lantaran berat membayar ia pernah mengajukan penurunan daya dari 1300 watt ke 900 Watt namun petugas tidak mengindahkannya.

“Belum telat dua bulan listrik saya sudah dicabut, saya juga dibilang nyuri listrik sama petugasnya, pemberitahuan sama RT dan RW tidak ada, tiba tiba dicabut, dimana perasaan petugas PLN tersebut,” tandasnya.

Akibat aksi nekat petugas PLN itu hingga menyebabkan adu jotos antara petugas dan warga setempat.(wan/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan