SERANG (SBN) — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Banten mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar seluruh anak di Banten dapat mengenyam pendidikan selama 12 tahun, sesuai dengan yang dicanangkan Pemerintah.
“Memang, pendidikan 12 tahun, tapi secara rata-rata, angka pendidikan masyarakat Banten baru sampai kelas 2 SMP,” ucap Ketua Fraksi PAN DPRD Banten Dede Rohana usai acara diskusi publik oleh Fraksi PAN di Gedung Serba Guna DPRD Banten, Selasa (21 Januari 2020).
Dede juga menginginkan generasi muda Banten sekarang, selain memiliki pendidikan, juga memiliki keahlian. Ia bertekad akan mendorong untuk peningkatan bidang pendidikan tersebut.
“Kita dorong balai latihan kerja, termasuk pelatihan-pelatihan sampai ke desa-desa juga. Harapannya, ada pembangunan sumber daya manusia (SDM) di setiap desa,” jelasnya.
Anggaran untuk desa, lanjutnya, selain dari pusat, dari Provinsi juga ada sekitar 50 juta. Jadi, Fraksi PAN DPRD Banten inginnya anggaran dari provinsi tersebut difokuskan ke SDM.
“Anggaran dari pusat dan kabupaten sudah cukup, tinggal dari provinsi. Ini tambahan untuk meningkatkan kemampuan generasi muda di desa. Jadi, generasi muda bisa membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Dalam diskusi yang bertema “Arah dan Perilaku dalam Mengawal Pembangunan Provinsi Banten” tersebut, salah seorang peserta menilai alokasi anggaran pendidikan di Provinsi Banten masih terlalu kecil karena masih di bawah 15%.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten Masrori mengatakan, jumlah alokasi tersebut kecil kalau dihitung hanya pada anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinikbud).
“Kalau melihat juga anggaran dinas-dinas terkait selain Dindikbud, maka lebih dari 20%,” ucapnya. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar