Minta Dievakuasi, Pemprov Banten Akan Fasilitasi 7 Mahasiswa di China

Joe
3 Feb 2020 19:28
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Sejumlah mahasiswa asal Banten yang berada di China meminta untuk dievakuasi karena penyebaran virus korona semakin meluas. 7 mahasiswa tersebut tidak memiliki ongkos untuk pulang ke tanah air.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Banten akan memfasilitasi kepulangan mahasiswa tersebut.

“Kita sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri. Tiketnya kita yang nyiapin,” ucap Gubernur Banten Wahidin Halim usai Rapim di Gedung Bappeda, KP3B, Kota Serang, Senin (3 Februari 2020).

Saat ini, sambungnya, mereka berada di luar Wuhan, tepatnya di Kota Wuxi, dan mereka dalam kondisi sehat.

“Namun, mereka tetap harus mengikuti prosedur pemulangannya karena daerah di sana sudah terkontaminasi. Jadi, ada standar kesehatannya: diperiksa dulu, kemudian diisolasi,” ucapnya.

Pemkab Serang membentuk tim khusus untuk mengevakuasi atau memulangkan para mahasiswa asal Kabupaten Serang atau Provinsi Banten yang tertahan di Tiongkok.

“Alhamdulillah, kami sudah terhubung dengan beberapa mahasiswa yang tertahan di Tiongkok. Mereka dalam keadaan sehat dan ingin dipulangkan ke Indonesia,” ucap Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Serang Sri Rahayu menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Banten untuk berkoordinasi membantu para mahasiswa.

“Alhamdulillah, para mahasiswa dalam keadaan sehat. Tetapi, berdasarkan komunikasi dengan mereka, stok makanan dan masker sudah menipis,” ujarnya. (Hendra/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan