Ada 23 Kasus DBD di Kota Serang Selama Januari 2020

SERANG (SBN) — Kasus demam berdarah (DBD) di Kota Serang per januari 2020 mencapai 23 kasus. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, kasus terbanyak terjadi di 2 kecamatan, yaitu Cipocok Jaya dan Serang. Demikian disampaikan Kepala Dinkes Kota Serang Muhammad Iqbal, Rabu (5 Januari 2020).

“Kecamatan Cipocok Jaya dan Serang memang padat, ditambah banyak genangan air, apalagi di gang-gang kecil, sehingga saat curah hujan tinggi mudah menimbulkan DBD,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, pihaknya tengah mengupayakan menggiatkan kembali gerakan “1 Rumah 1 Jumantik” (juru pemantau jentik) sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan Nomor 591 Tahun 2016.

“Di setiap rumah harus ada 1 jumantik. Memang ada saja kendalanya karena sifatnya sukarela,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat Kota Serang menjaga kebersihan, terutama membersihkan genangan air karena DBD berasal dari jentik yang lahir di genangan air.

“Kalau sudah terindikasi DBD, penanganan kita adalah pengasapan atau fogging. Bisa dipastikan, kalau ada penderitanya, pasti di situ ada nyamuk DBD yang berkeliaran sehingga perlu pengasapan,” ujarnya. (Hendra/Atm)