Tumpukan sampah di Kawasan Cikupa Mas di Kampung Sumur, RT 01/RW 04, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.KABUPATEN TANGERANG (SBN) —Lebih dari 10 tahun Kawasan Cikupa Mas di Kampung Sumur, RT 01/RW 04, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, menjadi tempat pembuangan sampah liar dari berbagai daerah di Kabupaten Tangerang.
“Terhitung dua kali ganti kades,” ujar NL (25), warga setempat yang ditemui Suarabantennews, Kamis (3 Maret 2020).
NL menjelaskan, lokasi sampah yang berdampingan dengan sawah ini awalnya sangat bersih, tidak ada yang membuang sampah dan hanya ada saung di sisi jalan. Kemudian, lanjutnya, datang mobil membawa sampah dan membuangnya di sana. Sedikit-sedikit, lambat laun semakin banyak dan saat ini sudah menggunung.
“Sekarang sudah merajarela. Sampah dari mana-mana datang. Hampir dari semua daerah datang ke sini. Dalam satu hari, bisa lebih dari 10 mobil dari luar Kampung Sumur membuang sampah di sini,” ujarnya.
Lokasi pembuangan sampah itu sangat dekat dengan permukiman warga. Namun, uniknya, tidak ada satu pun warga setempat yang membuang sampah di lokasi tersebut. Hampir semua warga di sana membakar sampahnya sendiri.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, lanjut NL, sampah juga sering menghalangi perjalanan warga saat melintas karena posisinya berada di kanan-kiri jalan. Terlebih lagi, jika hujan deras, jalan akan dipenuhi genangan lumpur karena air sulit mengalir ke sawah terhalang gundukan sampah.
“Udah mah itu jalan satu-satunya,” pungkasnya.
Menurut NL, hingga saat ini belum ada perhatian khusus dan serius dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah timbunan sampah yang sudah sepuluh tahun ini. Tidak ada pengolahan sampah di lokasi tersebut. Sampah dipilah bagi yang masih memiliki nilai jual dan sisanya dibakar.
Kepala Desa Talaga Nasrudin belum dapat memberikan keterangan tentang kejadian ini. Wartawan sudah berusaha mendatangi Kantor Desa Talaga, namun sang kepala desa belum dapat ditemui. (Restu/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar