Dana Bos Digondol Rampok di Mauk, Begini Kata Kadisdik

Ramzy
12 Mar 2020 17:10
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang Syaifullah angkat bicara terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang raib digasa perampok di Mauk.

“Semoga kejadian ini tak terulang,” ujar Syaifullah seperti dilansir Lensametro, Kamis, 12 Maret 2020.

Terang Syaifullah, ke depan para kepala sekolah (Kepsek) dalam pencairan dana BOS di Bank BJB agar lebih waspada dan hati-hati.

“Diharapkan ke depan dalam pengambilan dan BOS di BJB agar selalu mengajak dan atau ditemani oleh guru dan staf sekolah. Juga lebih baik minta pengawalan pada pihak kepolisian,” ujar Syaifullah.

Terkait apakah ada pergantian atau sanksi dari Kepsek yang dana BOS dirampok. Mantan Kadispora ini mengaku baru akan berkoordinasi dengan pihak Provinsi Banten.

BACA JUGA : Dana BOS Ratusan Juta Raib Digondol Rampok di Tangerang

“Kami akan konsultasi dulu ke Provinsi dan Kementerian tentang hal tersebut (penggantian),” katanya

Akan tetapi, lanjut Syaifullah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Ketapang, Mauk harus tetap berjalan sesuai dengan biasanya.

“Ini kali pertama pertama terjadi di tahun 2020, dana BOS dirampok. KBM harus tetaplah berjalan d sekolah tersebut,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala SDN Ketapang Mauk, Kabupaten Tangerang dirampok penjahat jalanan di depan rumahnya dengan ditodong pistol.

Peristiwa itu terjadi pasca dirinya mengambil dana BOS dari BJB Balaraja. Uang sebanyak Rp105 juta raib diambil penjahat jalanan tersebut pada Selasa, 10 Maret 2020.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan