Efek Corona, Pelaku Usaha Kecil di Cilegon Menjerit

Ramzy
19 Apr 2020 19:43
1 menit membaca

CILEGON (SBN) – Wabah virus corona sangat terasa terhadap perekonomian masyarakat. Imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah membuat para pelaku usaha kehilangan para pelanggan.

Kondisi itu setidaknya dirasakan oleh Mamat Rahmat yang memiliki usaha aksesoris atau mainan anak-anak atau lebih di kenal usaha  Butong atau Seribu Sekantong. Ia mengaku, setelah virus corona mewabah pendapatan yang diperoleh setiap harinya turun drastis.

“Parah mas, dagang sudah gak ada hasil, belanja juga harga harganya naik, modal sudah hampir habis,” keluh Mamat, Minggu, 19 April 2020.

Menurutnya, kejadian itu memang terasa sejak musim wabah Korona, dan baru kali ini membuatnya mengeluh bahkan teringat kampung halaman. Namun dirinya pasrah atas penerapan pembatasan berskala besar di berbagai daerah yang membuatnya  bingung apakah bisa berkumpul dengan keluarga atau tidak.

“Kondisi saat ini membuat saya bingung mas, biasanya bisa pulang sebulan sekali. Sekarang ini  entah bisa pulang atau tidak, padahal saya kangen keluarga, inget pulang mah,” ucapnya.

Meskipun demikian, ia tetap akan berusaha dan menjalankan usaha sebisanya meski situasi terhalang atau terbatas aturan pemerintah.(Wawan/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan