Tagihan Listrik Sampai Rp825 Ribu, Pedagang Kopi Menjerit

Joe
16 Mei 2020 17:01
1 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Wacih, seorang penjual kopi di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Komplek Perkantoran Cikokol, Kota Tangerang, “menjerit” kaget melihat tagihan listrik PLN miliknya per-bulan Mei ini sebesar Rp825 ribu, padahal, tagihan dibulan biasanya hanya sebesar Rp300 ribu.

“Kaget saya pas lihat tagihan, padahal pemakaian hanya lampu sama mesin pendingin 2,” ujarnya saat ditemui SuaraBantenNews di warungnya, Sabtu (16/5/20).

Penjual kopi yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, tersebut kaget lantaran tagihan listriknya yang berkapasitas 2.200 watt itu pada bulan Januari hingga April kemarin hanya sebesar Rp300 ribu, namun di bulan Mei ini melonjak tinggi hampir tiga kali lipat.

“Kalau naiknya 50 sampai 100 ribu sih wajar. Ini mah sampai Rp825 ribu. Gede banget naiknya,” kata dia.

Untuk itu, Wacih meminta agar ada kebijakan dari Pemerintah ataupun pihak PLN mengingat situasi dan kondisi saat ini penghasilan dirinya terpuruk akibat wabah Covid-19.

“Belum saya bayar. Kemarin saya mau bayar, tapi karena melihat tagihannya sebesar itu, saya gak jadi karena uangnya gak ada,” pungkasnya. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan