Atasi Banjir di Perbatasan, Dua Kepala Daerah di Tangerang Kompak Minta Bantuan Gubernur

Ramzy
26 Feb 2020 16:55
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Banjir yang terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten dan Kota Tangerang, tepatnya di aliran kali Cirarab dan Kali Sabi masih menjadi permasalahan sampai saat ini.

Hingga dua kepala daerah ini saling menuding terkait banjir yang terjadi di daerahnya masing-masing.

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta Pemprov Banten hadir dalam kasus penanganan banjir di beberapa ruas perbatasan Kabupaten dan Kota Tangerang.

Pasalnya, banjir di beberapa titik perbatasan Kecamatan Periuk, Kota Tangerang akan sulit ditangani jika tidak memiliki rencana jangka panjang dan dibicarakan bersama.

“Kami juga berencana memiliki rencana menyeluruh (Master Plan) untuk pengendalian banjir dan alur sungai maupun irigasi disana jadi mudah-mudahan nanti difasilitasi Pemprov Banten,” ujar Zaki di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Selasa, 25 Februari 2020.

Menurutnya, selama ini Gubernur Banten Wahidin Halim selalu memberikan pengarahan terkait banjir yang terjadi diwilayah tersebut dan semoga bisa menjadi yang terdepan untuk upaya penanganan banjir karena pada perbatasan tersebut masih ada aset Provinsi.

“Jadi kita berharap Gubernur Banten menjadi lokomotif untuk meminimalisir banjir yang terjadi,” kata Zaki.

Senada,Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap semoga dengan adanya master plan ini bisa menjadi jalan keluar untuk penanganan banjir yang terjadi saat ini.

“Semoga dengan rencana Master Plan ini mudah-mudahan bisa menjadi penanganan banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang,” pungkasnya.(Yadi/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan