Disperindag Banten Minta Harga Jual Gula Pasir Harus Rp12.500

Ramzy
18 Mei 2020 17:23
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Saat ini harga gula pasir mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan di beberapa tempat gula pasir sulit ditemui. Saat ini Pemerintah Provinsi Banten tengah berupaya untuk menormalkan harga gula tersebut.

“Perintah menteri perdagangan kepada bulog untuk menggelontorkan gula pasir. Tadi di Pasar Rau terpantau harganya Rp15 ribu sampai Rp17 ribu, dengan operasi pasar dilempar ke angka 12.500. Ini oleh bulog akan dilanjutkan dengan cara menempatkan gulanya di para pedagang,” ucap Kepala Disperindag Provinsi Banten, Babar saat ditemui usai menerima Kunker Wamendag di Pendopo Gubernur, Senin, 18 Mei 2020.

Ia menambahkan, bulog tugasnya beras dan sekarang ditambahkan gula. Jadi terus akan melakukan operasi pasar, termasuk pasca Lebaran.

“Tidak hanya bulog, 4 produsen gula di Banten juga diperintahkan untuk menggelontorkan gulanya. Jadi intruksinya masif, produsen, bulog, disperindag dan di bawah komando kementerian untuk segera menggelontor gula pasir ke semua pasar baik tradisional maupun ritel. Harga jual harus sampai ke konsumen Rp12.500. per Kg,” tuturnya.

Saat ini pihaknya tidak bisa menyelenggarakan pasar murah seperti tahun-tahun biasanya. Jadi akan melakukan langkah-langlah tersebut.

“Empat produsen di Banten yang ditugaskan tersebut menggelontorkan 90 ribu ton. Saya kira ini sudah lebih dari cukup sampai akhir juni, dan Sudah dilakukan dari awal April. Sementara realisasinya sudah lebih dari 25 persen,” jelasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan