Kapolresta Tangerang Pantau Pelaksanaan New Normal di Pasar Tigaraksa

Ramzy
27 Mei 2020 14:14
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan secara langsung tentang pelaksanaan new normal di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 22 Mei 2020.

New normal dilakukan guna memulihkan roda perekonomian agar bisa kembali berjalan normal. Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri pasca penyebaran pandemi Covid-19.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari gugus tugas mengecek apakah protokol kesehatan sudah dilaksanakan oleh pengelola pasar Tigaraksa. Menurutnya, pasar merupakan tempat atau sarana yang setiap hari didatangi warga. Oleh karena itu, ini menjadi perhatian dari gugus tugas untuk mengecek .

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus pasar, kita minta petugas menyiapkan personel khusus untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian pengurus pasar diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan, namun dibeberapa titik agar ditambahkan,” ujarnya.

Baca Juga :

Pihaknya mengaku telah mengedukasi pedagang atau masyarakat yang datang agar menggunakan masker dan menjaga jarak. Para pedagang disarankan untuk menggunakan sarung tangan, karena mereka bertransaksi serah terima barang dan uang dari berbagai tangan.

“Apabila dilakukan bersama-sama secara masif dalam meningkatkan edukasi kepada masyarakat, kehidupan normal baru dengan cara berfikir yang baru dan pola hidup yang baru artinya lebih baik lagi dalam hal menjaga kesehatan,” pungkasnya.

Ade menambahkan, menggunakan masker adalah hal yang paling maksimal. Ditambah menjaga jarak, mencuci tangan. Jika bisa menggunakan kacamata maka itu lebih baik lagi.

“Kita selalu mendorong pemilik dan pengelola tempat keramaian untuk melakukan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Kita berikan edukasi dan memberikan solusi dengan membagikan masker,” ungkapnya.

Pihaknya tidak bisa mengurangi jumlah pengunjung, namun hanya bisa mengimbau jika pengunjung datang. Maka protokol kesehatan tetap terjaga dan dilakukan saat pedagang dan pembeli saat bertransaksi.

“Apabila suatu saat membeludak, kita menyarankan pengelola pasar untuk mengatur orang yang masuk ke pasar secara baik,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan