Subsidi Pulsa bagi Siswa, SMKN 4 Kota Serang : Kalau dari Bosda Belum Ada

SERANG (SBN) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan akan memperpanjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring atau online sampai bukan Oktober 2020. Selain itu, siswa akan difasilitasi KBM daring dengan diberikan pulsa melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Namun, para kepala sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Kota Serang mempertanyakan soal janji tersebut. Hingga hari ini, janji tersebut belum dipenuhi.

Baca Juga

Ketua Umum SMSI Firdaus: Pemerintah Harus Perhatikan Keberatan Dewan Pers

18 Apr 2020

Wakil Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Serang, Rohmat mengatakan jika belum mengetahui ada alokasi dari dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk memfasilitasi pembelian pulsa untuk siswa.

“Memang kita sudah fasilitasi siswa pulsa, sekitar 25 per bulan. Tetapi itu dialokasikan dari Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas), kalau dari bosda belum ada,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Rabu, 15 Juli 2020.

Ia menjelaskan, jika saat ini anggaran Bosda dialokasikan untuk honor guru dan karyawan sekolah. Sementara alokasi untuk pulsa belum ada.

Baca Juga

Cegah Stunting, Pemkab Tangerang gelar Workshop STBM

22 Jul 2019

“Bosda hanya untuk honorer guru dan karyawan, itu pun langsung ditransfer ke gurunya langsung tanpa lewat sekolah dulu. Tetapi terkait pulsa saat ini belum ada informasi, jadi tidak tahu juga ke depannya kalau ada perubahan,” katanya.

Ia berharap, agar ada bantuan pulsa dari pemerintah daerah untuk memfasilitasi, karena banyak siswa yang merasa keberatan.

“Kan kita tidak tahu kondisi orang tua siswa bagaimana. Apakah mampu untuk memberikan kuota apa tidak. Karena kalau hanya mengandalakan dari Bosnas sangat minim,” tandasnya.(Hendra/Zie)