Polemik Pulsa Buat Siswa, Begini Kata Sekda Banten

Ramzy
15 Jul 2020 15:42
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Banyak pihak sekolah yang mempertanyakan terkait anggaran pulsa siswa untuk belajar selama daring akibat pandemi Covid-19, karena sebelumnya Pemprov Banten mengaku akan memfasilitasi hal tersebut dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar mengatakan, Bosda dikonsentrasikan untuk pembiayaan honorerarium, yaitu guru dan lain sebagainya.

“Sesuai dengan peraturan gubernur bahwa dalam rangka mensupport agenda yang terkait dengan honorarium, maka itu menjadi prioritas untuk agenda kerja di bidang pendidikan,” katanya saat ditemui di gedung DPRD Banten, Senin, 13 Juli 2020.

Disinggung anggaran kuota selama pembelajaran daring dari mana, ia mengatakan, saat ini kebijakan pusat, Bosnas itu sudah membolehkan atau membuka ruang untuk pembelanjaan sarana pendukung pendidikan di media daring.

“Nanti kita lihat penyesuainnya pada cakupan yang merupakan kewengan pemprov pada irisan yang mana, tapi Bosnas yang tentu melalui provinsi sudah dibuka ruang untuk Kementrian Pendidikan untuk dapat digunakan memfasilitasi daring. Nanti kita lihat speknya,” jelasnya.

Ditanya apakah belum ada keputusan Dana Bosda untuk fasilitas pulsa siswa, Ia mengatakan akan melihat perkembangan.

“Bisa saja nanti, kita lihat dari porsi besaran pembiayaan tuh, nanti kita lihat dalam perkembangan ini,” tutupnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan