Aksi Kelompok Pemuda Bersenjata Celurit di Sukadiri Viral

Ramzy
11 Agu 2020 15:43
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Aksi penyerangan sekelompok pemuda bermotor bersenjata celurit di Jalan Raya Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten yang terekam CCTV viral di media sosial. Tanpa alasan yang jelas, kelompok pemuda ini merusak sejumlah sepeda motor milik warga dengan celurit.

Aksi para pemuda ini membuat warga ketakutan. Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat warga berlarian menyelamatkan diri karena takut menjadi sasaran dari serangan sekelompok pemuda yang tiba-tiba datang membawa celurit.

Warga setempat Deni (26) mengatakan, aksi penyerangan yang dilakukan kelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya itu, pada Minggu, 9 Agustus 2020 dini hari kemarin. Kelompok pemuda ini datang dengan menggunakan lima sepeda motor dan beberapa berboncengan.

“Mereka naik motor segerombolan, ramai-ramai. Tiba-tiba berhenti di sini, ngeluarin celurit, dan merusak motor-motor yang ada di sini. Yang dirusak motor milik anak-anak yang nongkrong di sini. Motor di sini ditendang-tendangin, dibacok,” ujarnya Selasa, 11 Agustus 2020.

Meski tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan ini, sejumlah sepeda motor milik warga mengalami kerusakan parah setelah dihantam menggunakan celurit oleh para pelaku. Warga setempat mengaku tidak mengetahui penyebab dan motif kelompok pemuda bermotor bersenjata celurit itu merusak sepeda motor milik warga.

“Penyebabnya kurang tahu,” ujarnya.

Pascakejadian itu, kata dia, warga setempat juga mengaku waswas dan ketakutan, kejadian serupa terulang lagi. Mereka berharap polisi segera mengamankankan gerombolan pemuda tersebut. “Kami ya takut juga, kalau ke warung atau mau ke mana-mana gitu kan jadi takut,” ujarnya.

Sementara petugas Unit Reskrim Polsek Mauk kini masih menangani kasus itu. Bermodalkan CCTV, polisi tengah menyelidiki dan mengejar kelompok pemuda yang melakukan penyerangan terhadap sepeda motor warga(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan