Pemkab Tangerang Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Begini Prioritas Alokasinya

Redaksi
9 Nov 2020 15:46
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kabupaten Tangerang dikabarkan mendapat jatah Vaksin Covid-19 dari Provinsi Banten. Belum pasti berapa banyaknya vaksin yang diterima nantinya, lantaran hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang masih mendata skala prioritas warga yang berhak divaksinasi terlebih dahulu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan, Vaksin Covid-19 dialokasikan untuk Provinsi Banten sebanyak 8 juta vaksin, tentunya akan terdistribusikan ke delapan kabupaten/kota di Banten. Untuk Kabupaten Tangerang telah diminta oleh Pemprov Banten untuk segera mendata dan hingga saat ini Kadinkes Kabupaten Tangerang pun sedang melakukan pendataan.

“Belum semua masyarakat Kabupaten Tangerang bisa mendapatkan vaksin, tapi ada warga yang menjadi skala prioritas untuk divaksinasi,” ujar Maesyal, Senin, 9 November 2020.

Adapun, kata Maesyal vaksin diprioritaskan terlebih dahulu antara lain, pertama para petugas medis di tiga RSUD, rumah sakit umum swasta, puskesmas dan klinik-klinik yang berada di Kabupaten Tangerang. Kedua, personil kepolisian dari polres hingga polsek, ketiga unsur TNI dari kodim hingga koramil, dan Satpol PP.

“Artinya vaksin difokuskan diberikan kepada beberapa komponen warga yang saat ini selalu melakukan aktivitas penanganan dampak Covid-19,” ungkapnya.

Ia menambahkan, prioritas pemberian vaksin juga dilakukan kepada petugas kecamatan di lapangan seperti unsur Muspika. Karena hingga saat ini, kata dia, mereka, masih menjalankan Gebrak Masker dan sosialisasi 4 M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Saat ini pemerintah daerah masih melakukan sosialisasi melalui satgas covid,” ujarnya.

Dinkes Kabupaten Tangerang, kata Maesyal, masih mendata personil mana yang akan dilakukan vaksinasi, hasilnya nanti akan dilaporkan kepada Gubernur Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

“Mudah-mudahan di bulan November ini vaksin bisa turun, sebagai bentuk upaya percepatan yang harus dilakukan,” tandasnya.(Restu/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan