Ditolak Warga Sekitar, Pembangunan TPST Bojongmenteng Batal

Ramzy
12 Nov 2020 12:44
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Akibat warga sekitar terus-terusan menolak, Pembangunan Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) Bojongmenteng di Kabupaten Serang tidak jadi dilakukan. Padahal sudah digagas sejak tahun 2004.

Kepala Seksi PLP dan Air Minum pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banten, Adib Solihin membenarkannya, bahwa pembangunan TPST Bojongmenteng tidak jadi dilakukan lantaran kesepakatan dengan masyarakat tidak menemui titik temu.

“TPST Bojongmenteng, urung dilakukan, karena aspek sosialnya tinggi,” jata Adib saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Kamis, 13 November 2020.

Dia menjelaskan, pemerintah daerah selanjutnya merencanakan pembangunan Tempat Penampungan Akhir  (TPA) Sampah di Cilowong, Kota Serang seluas 29 hektar, dan telah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk  pembuatan Detail Engineering Design (DED).

“Untuk DED-nya akan kita lakukan pada tahun 2021. Tadi pilihannya ada di Kosambi Ronyok, Anyer, Petir serta Cilowong. Pilihannya di Cilowong karena kalau untuk di Anyer, lahannya kurang dan di petir gejolak sosialnya tidak jauh beda dengan Bojong Menteng,” jelasnya.

Akan tetapi, sambungnya, jika pada tahun 2021 ini tidak dianggarkan untuk DED-nya, pembangunan TPA yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2022 akan diundur atau bisa jadi dibatalkan.

“Makanya sekarang kami sedang melakukan persetujuan Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon, yang akan menggunakan TPA ini. TPA regional ini masuk ke Wilayah Kerja Pemerintah (WKP) II yang meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang serta Kota Cilegon.

“Untuk melaksanakan DED itu, kami harus terlebih dahulu melakukan kesepahaman dengan Bappeda tiga daerah itu. Nanti ada berita acaranya yang kami berikan,” ucapnya.

Jika semua sudah sepaham, tambahnya, baru dilakukan DED. Setelah itu tahap pembangunan. Nanti untuk pengelolaan baru dilakukan kesepakatan bersama dengan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH).

“Itu dilakukan setelah semua pembangunannya selesai,” imbuhnya.(Hendra/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan