Angka Perceraian di Cilegon Menurun, Tapi Tertinggi di Banten

Ramzy
13 Jun 2019 21:09
2 menit membaca

Ilustrasi buku nikah.

CILEGON (SBN) – Angka perceraian di Kota Cilegon tahun 2019 mengalami penurunan, kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Walaupun menurun, angka statistik kasus perceraian di Kota Cilegon masih tergolong tinggi bila dibanding dengan wilayah lain di Provinsi Banten.

Baihaqi, Panitera Pengadilan Agama Kota Cilegon menjelaskan, bahwa jumlah angka perceraian di Kota Cilegon jika dibanding kota lain adalah terendah. Kendati demikian jika dilihat dari statistik Provinsi Banten, justru urutan tertinggi angka perceraian di Banten adalah Kota Cilegon.

Menurutnya, alasannya dilihat dari sudut jumlah penduduk di Kota Cilegon jauh lebih sedikit di banding kota – kota lain seperti Kabupaten Tangerang atau Tangerang Selatan.

“Cilegon jumlah angka perceraiannya sedikit. Namun data Statistik Banten, Kota Cilegon itu angka perceraiannya tertinggi. Kenapa?, karena penduduknya jauh lebih sedikit jika di banding kota – kota lain di Banten,” kata Baihaqi.

Berdasarkan data, cerai talak sejak bulai Mei – Juni 2019 berjumlah 31 perkara dan terkabul 13 perkara. Sementara Gugat talak pada bulan Mei – Juni 2019 ini sebanyak 95 perkara, namun hanya terkabul 43 Perkara.

Baihaqi menjelaskan, indikasi terjadinya perceraian tersebut didasari oleh faktor ekonomi, namun tidak sedikit persoalan gugatan yang bisa d damaikan lewat mediasi di Pengadilan Agama Kota Cilegon ini.

Dirinya berpesan bahwa kunci rumah tangga itu bukan hanya karena faktor ekonomi, tapi tidak keluar dari Hlhak dan kewajiban seorang suami atau isteri.

” Ya pesan saya, kita kembalikan saja bagaimana berumah tangga yang sakinah, banyak orang yang jauh miskin tapi mereka mampu mempertahankan rumah tangganya,” tutup Baihaqi.(wan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan