CILEGON (SBN)-, Jemaah calon haji asal Kota Cilegon dipastikan sudah dilengkapi dengan dokumen biometrik (identifikasi individu) dan dokumen meningitis. Dua dokumen itu menjadi syarat yang ditetapkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Kepala Seksi penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon Sakhrudin mengatakan, kebijakan menyertakan dokumen biometrik pada tahun lalu hanya ditetapkan untuk beberapa embarkasi saja. Akan tetapi tahun ini, kata dia, kebijakan dilaksanakan di embarkasi seluruh Indonesia.
“Jadi semua embarkasi melakukan biometrik,” kata Sakhrudin kepada suarabantennewscom, Senin (18/6/19).
Sakhrudin menambahkan, para jemaah calon haji dari Kota Cilegon tidak lagi akan menjalani pemeriksaan biometrik saat tiba di Bandara Jeddah atau Madinah. Hal itu lantaran pemeriksaan biometrik sudah dilaksanakan di Tanah Air. (wawan/don).