Diduga Lahan Masih Sengketa, Kantor Desa Kendayakan Disegel Ahli Waris

Ramzy
18 Jul 2019 14:36
2 menit membaca

Lukman selaku Sekretaris Desa Kendayakan menjadikan rumahnya sebagai kantor desa sementara.

SERANG (SBN) – Kantor Balai Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis (18/7/2019) terlihat sepi. Sejumlah aparatur pemerintah desa mulai dari staf hingga kepala desa tidak ada satupun yang melakukan aktivitas kerja dan pelayanan di kantor desa.

Lumpuhnya aktivitas pelayanan pemerintah desa dipicu karena kantor desa setempat disegel oleh ahli waris sebagai buntut sengketa tanah tempat bangunan tersebut berdiri. Sehingga, pelayanan dialihkan ke rumah sekretaris desa (Sekdes).

Ari, salah seorang warga yang mau mengurusi keperluan ke kantor desa mengaku sangat bingung karena ketika datang ke kantor desa kondisinya sudah disegel.

“Saya nanya orang sekitar, katanya pelayanan dialihkan ke rumah Sekdes, sedangkan saya tidak tahu tempatnya di mana, tadi sempet nyasar-nyasar,” ungkap Ari, Kamis (18/7/2019).

Sementara itu, Lukman selaku Sekretaris Desa Kendayakan mengungkapkan, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat bersama yang diduga ahli waris agar permasalahan ini secepatnya teratasi. Hal ini mengingat sangat pentingnya kantor desa sebagai sarana untuk melakukan pelayanan terhadap warga.

Ia mengatakan, pihak desa akan tetap berusaha melayani masyarakat karena sudah menjadi kewajiban, sekalipun di rumahnya penuh keterbatasan karena sebagian besar berkas-berkasnya ada di kantor desa.

“Secara pribadi sih tidak merasa terganggu, cumakan kasian yang menjadi korban masyarakat karena masyarakat pasti pada kebingungan mencari rumah saya. Sekalipun di kantor desa sudah ada tulisan pelayanan dipindahkan ke rumah Sekdes,” ucap luqman.

Ia berharap masalah ini agar cepat diselesaikan, dan pihak-pihak terkait agar mendukung penyelesaiannya, sehingga pelayanan kepada masyarakat kembali lancar.

“Semoga secepatnya menemukan solusi. Sehingga masyarakat bisa kembali kita layani,” tandasnya.(hen/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan