Lapas Tangerang Ramaikan Upaya Pemecahan Rekor MURI Tari Kolosal Indonesia Bekerja

Ramzy
15 Agu 2019 15:24
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Sebanyak 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta 50 Petugas pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) lakukan Tari Kolosal ‘Indonesia Bekerja, Indonesia Jaya’ sebagai bentuk partisipasi pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam menyambut HUT RI ke-74 di Lapangan Utama Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (15/8/2019).

Turut hadir dalam kegiatan ini Bondan W.K.D selaku Kepala Seksi Binapi Lapas Pemuda Tangerang beserta jajaran pejabat struktural, serta seluruh petugas pemasyarakatan lainnya. Dalam upaya pemecahan rekor MURI ini, ada 200.000-an Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ikut andil. Di Lapas Pemuda Tangerang sendiri, ada lebih dari 150 WBP yang turut ambil bagian, dan di-relay dengan video conference melalui aplikasi Zoom.

Bondan W.K.D, Kepala Seksi Binapi Lapas Pemuda Tangerang mengatakan, kegiatan tersebut digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, dengan melibatkan tiga unsur pemasyarakatan (Petugas, Warga Binaan, dan Masyarakat), dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekan Republik Indonesia ke-74.

“Kami sangat bangga bisa ambil bagian dalam upaya pemecahan rekor MURI ini. Kami juga berterima kasih kepada para WBP yang telah berlatih dengan giat dan sungguh-sungguh. Semoga kegiatan ini bisa menjadi bukti bahwa program pembinaan di Lapas Pemuda Tangerang berjalan dengan baik,” tuturnya.

Menurutnya, tari kolosal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari Kemenkumham untuk memberikan pembinaan kepada narapida yang ada di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan salah satu cara kami petugas pemasyarakatan untuk berkontribusi kepada negara dalam rangka Indonesia Bekerja. Melalui pembinaan ini kita mendapatkan banyak manfaat seperti berolahraga dan berkreasi,” ujarnya.

Upaya pemecahan rekor MURI Tarian Kolosal Indonesia Bekerja ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme para petugas dan WBP. Selain itu, kegiatan ini juga digelar dalam rangka mempublikasikan hasil dari kegiatan pembinaan kemandirian para WBP. Dan juga, upaya pemecahan rekor MURI ini adalah partisipasi para Insan Pemasyarakatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74.(Rat)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan