ICMI Serang Sebut Film The Santri Tidak Disesuaikan Dengan Dunia Santri

Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten serang, Lutfi Nawawi.

SERANG (SBN) – Film The Santri Garapan Livi Zheng bekerjasama dengan pengurus PBNU yang baru merilis trailernya di Youtube NU Chanel Senin (9/9/2019), sudah menuai pro kontra. Di Kanbupaten Serang, Banten, sejumlah tokoh Ormas dan OKP Islam, serta masyarakat muslim ikut mengomentari trailer film tersebut.

Seperti penilaian yang disampaikan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Serang, Lutfi Nawawi, Kamis (19/9/2019), menurutnya film The Santri tidak ada kesesuaian atau korelasi antara wajah pesantren yang sebenarnya.

Baca Juga

Ketua DPC IPHI Ajak Masyarakat Patuhi Aturan PSBB

18 Apr 2020

“Saya melihat trailer film the santri, sepertinya tidak ada kesesuaian antara wajah pesantren dengan yang ditampilkan dalam trailer tersebut” kata Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kabupaten serang, Lutfi Nawawi, Jum’at (20/9/2019).

Lutfi menganggap beberapa adegan dalam film The Santri, menurutnya ada ketidak sesuaian dengan santri, seperti saat santri berduaan di hutan, memberikan kesan santri juga pacaran dan bebas berinteraksi.

“Padahal dunia pesantren sangat selektif dalam hal tersebut, sehingga kehidupan santri jauh dari campur baur laki dengan perempuan” tuturnya.

Baca Juga

Calon Jamaah Haji Pandeglang di bekali Istithaah Kesehatan

01 Mar 2020

Menurutnya, untuk menunjukan rasa toleransi, santri tidak perlu keluar masuk gereja, seperti yang ada dalam film tersebut.

“Ini akan berdampak negatif pada masyarakat khususnya santri. Saya kira trailer film ini bisa berdampak negatif bila disaksikan kaum santri, karena bisa mempengaruhi pemahaman santri yang masih labil secara usia” tuturnya.

Lutfi berharap agar film The Santri ini diperbaiki dan disesuaikan dengan wajah dunia santri yang sesungguhnya” tutupnya.(Hendra/Zie)