Ajak Pemuda Melawan Radikalisme, KNPI Gelar Deklarasi

Joe
25 Feb 2020 13:55
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Tahun 2019 lalu, Tanah air dihebohkan penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. Banyak pihak mengecam aksi yang dianggap radikal itu. Untuk menangkal radikalisme, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten menggelar Deklarasi Tolak Radikalisme di Pendopo Lama, Kota Serang, Senin (24 Februari 2020).

Ketua KNPI Banten Ali Hanafiah mengatakan deklarasi ini bertujuan menyadarkan para pemuda agar tidak terkontaminasi paham-paham radikal.

Masyarakat Banten pernah dihantui aksi teror yang melukai MenkoPolhukam  Wiranto di Menes beberapa waktu lalu. Atas dasar tersebut, KNPI menggencarkan kampanye menolak radikalisme.

“Agar banten ini bisa kondusif, nyaman, dan bisa didatangi masyarakat dari luar provinsi. Gencarnya penolakan radikalisme akan membuat masyarakat lebih tenang sehingga suasana di Banten akan kembali tenang,” katanya.

Selain pemuda, KNPI juga mengajak tokoh masyarakat melakukan deklarasi menolak radikalisme itu. Ia mengaku sudah bersinergi dengan penegak hukum, yaitu Polda dan Polres.

“Kami telah melayangkan surat audiensi kepada Kapolda dan Kapolres untuk membicarakan lebih lanjut perihal program tolak radikalisme,” katanya.

Kepala Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Banten Deden yang juga turut terlibat dalam deklarasi tersebut mengatakan pihaknya mendukung sikap KNPI melawan radikalisme.

“Deklarasi tolak radikalisme sesuatu hal yang positif, jadi kami dukung. Saya berharap pemuda dapat memperluas kampanye penyadaran melawan radikalisme ini sampai ke pelosok-pelosok desa,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan