Prabowo Masuk Kabinet, Pendukung Sebut Itu di Luar Kelaziman

Ramzy
25 Okt 2019 16:46
2 menit membaca

Kordinator Sekretariat Bersama (Sekbar) Prabowo Sandi Provinsi Banten Sudrajat Syahrudin.

SERANG (SBN) – Relawan Prabowo-Sandi asal Banten yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekbar) Prabowo Sandi, mengaku tidak menyangka dan kecewa atas masuknya Prabowo Subianto ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kedua kontestan tersebut bukanlah pilihan terrbaik yang harus kami pilih salah satunya, namun saat itu kami berkeyakinan bahwa Prabowo lebih kecil madharatnya sehingga secara sukarela dan tanpa pamrih, kami Relawan Banten bahu membahu berikhtiar dengan gigih untuk memenangkannya,” kata Kordinator Sekretariat Bersama (Sekbar) Prabowo Sandi Provinsi Banten Sudrajat Syahrudin, Jumat 25 Oktober 2019.

Ia tak habis pikir dengan yang dilakukan Prabowo. Sebab, Prabowo beserta pendukungnya mati-matian mengawal hasil penghitungan hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sebagai sebuah bangsa yang menganut sistem demokrasi, sepatutnya kontestan yang kalah ada di luar kekuasaan dengan memerankan fungsi cek and balance. Karena Pengelolaan kekeuasaan Tanpa peran oposisi sebagai kontrol, maka kekuasaan akan cenderung koruptif dan otoriter,” jelasnya.

Selain itu, dirinya menyebut pendukung Prabowo adalah manusia merdeka yang bekerja tanpa dimobilisasi, bekerja tanpa pamrih, Prabowo pun manusia biasa yang tidak luput dari salah maka saat beliau khilaf kami akan mengingatkannya.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan konsolidasi akbar relawan Banten dalam momen tersebut kita akan menentukan sikap,” tuturnya.

Pihaknya berharap semoga kabinet Indonesian Maju benar-benar mampu mewujudkan visi misinya dengan baik.

“Kepastian dan keadilan hukum benar-benar diwujudkan, tidak melakukan upaya pecah belah umat, pemberantasan korupsi hingga ke akar-akarnya tanpa tebang pilih serta lakukan amandemen UUD 1945 kembalikan ke UUD yang semula,” tutupnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan