Pria yang Bawa Golok ke Polsek Batu Ceper Diduga Alami Gangguan Jiwa

Ramzy
30 Okt 2019 09:54
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG (SBN) – Jamaludin (32) warga Pandeglang, Banten, yang ditangkap usai mencoba melakukan penyerangan di Polsek Batu Ceper, Kota Tangerang, diduga mengalami gangguan jiwa karena bercerai dengan sang istri sejak enam tahun silam.

“Semenjak dicerai istrinya, dia agak mengalami gangguan jiwa. Jadi di kampungnya (Pandeglang) itu dia sering ngacau ngomongnya,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berdasarkan keterangan pihak keluarga pelaku, Selasa (29/10/2019).

Ia mengatakan, di kampung halamannya Jamal memang sering menyambangi beberapa tempat fasilitas publik sambil membawa senjata tajam jenis golok yang ditaruh di pinggangnya.

“Jadi sering bawa golok ke instansi pemerintah, Polsek dan bilang soal pejabat-pejabat dan ingin dilantik jadi presiden. Tapi kalau diminta goloknya sama satpam dia enggak melawan,” katanya.

BACA JUGA : Bawa Golok ke Polsek Batu Ceper, Pria Asal Pandeglang Ditangkap

Untuk memastikan kejiwaan Jamal, ia menjelaskan Satreskrim Metro Tangerang Kota telah melayangkan surat pemeriksaan ke rumah sakit. Menurutnya, Jamal akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Kabupaten Tangerang pada Rabu (30/10/2019), sekira pukul 08.00 WIB.

Bila nanti terbukti menderita gangguan jiwa, Jamaludin tidak akan dijatuhi hukuman pidana seperti yang tertuang pada Pasal 44 ayat (1) KUHP. Pelaku pun akan diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) atau diserahkan ke Dinas Sosial untuk dirawat menjalani terapi.

“Nanti kalau waras kena Undang-Undang Darurat. Intinya yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan. Penyidik akan meminta pemeriksaan gangguan kejiwaan kepada dokter ahli jiwa,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap pria yang membawa senjata tajam jenis golok saat menyambangi Polsek Batu Ceper, Kota Tangerang. Pria bernama Jamaludin ini mengamuk saat diperiksa polisi di depan Mapolsek, Senin (28/10/2019). Pria nekat itu adalah Jamaludin (32) warga Kabupaten Pandeglang, Banten.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan