Atap Sekolah Ambruk, Siswa SDN Malangnengah II Belajar Dua Sif

Ramzy
12 Nov 2019 12:21
2 menit membaca

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saifullah meninjau langsung SDN Malangnengah II yang ambruk.(Foto : Sadi/Suarabantennews)

TANGERANG (SBN) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saifullah meninjau langsung kondisi tiga ruang kelas kegiatan belajar mengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Malangnengah II, Kecamatan Pagedangan yang ambruk pada Senin, 11 November 2019 pukul 18.00 WIB.

Syaifullah mengatakan, penyebab ambruknya sekolah tersebut diduga karena tanah yang kering, kemudian diguyur hujan deras. Lali terjadilah perubahan struktur tanah dari panas terkena air sehingga ada pergerakan di permukaan tanah.

“Melihat kondisi seperti itu, kepala sekolah inisiatif untuk mengosongkan bangunan, dan dokumen-dokumen pendidikan aman terkendali,” ucapnya, Selasa, 12 November 2019.

BACA JUGA : Gedung SDN Malangnengah II yang Ambruk Dipasang Garis Polisi

Pasca tiga ruang SDN Malangnengah II ambruk, 200 lebih siswanya kini belajar dengan dua sif.

“Belajarnya jadi dua sif jadinya, pagi dan siang,” ujarnya.

Syaifullah menjelaskan, hanya ada tiga ruang kelas SDN Malangnengah II yang bisa digunakan belajar mengajar.

“Yang bisa dipakai cuma tiga kelas, itu juga mengkhawatirkan bangunannya udah pada rusak-rusak,” jelasnya.

Sebelmunnya, tembok dan atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Malangnengah II di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, ambruk. Kini, garis polisi terpasang di sekitar bangunan sekolah.

Pantauan Suarabantennews di SDN Malangnengah II, Jalan Raya Parung Panjang, Desa Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 10.00 WIB, garis polisi telah terpasang. Puing-puing bangunan masih berserakan di sekitarnya.(Sadi/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan