Ati Marliati Gelar Haul Akbar ke-3 dan Pastikan Maju Sebagai Calon Wali Kota

Ramzy
16 Nov 2019 17:32
2 menit membaca

Haul Akbar H. Tb. Aat Syafaat ke-3 di Pondok Pesantren Daarul Ishlah, Teratai Semendaran, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Cilegon, Sabtu (16/11/19)

CILEGON (SBN) — Menjelang momen Pilkada, Wakil Wali Kota Cilegon Ati Marliati meminta doa dan dukungan kepada ribuan hadirin pada acara Haul Akbar ke-3 H. Tb. Aat Syafaat di Pondok Pesantren Daarul Ishlah, di lingkungan Teratai Semendaran, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Cilegon, Sabtu (16/11/19).

“Intinya, selain silaturahmi antara keluarga besar bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama, sekaligus juga dengan masyarakat. Kemudian, diakui atau tidak, ke depan akan ada momen di 2020 dan mungkin Ibu juga akan mencalonkan diri. Tentu setidaknya masyarakat tahu,” ujar Ati usai acara Haul Akbar.

Peringatan Haul Akbar yang ke-3 ini merupakan tradisi yang dibangun bersama keluarga, sambung Ati, dengan maksud mengenang almarhum Aat Syafaat sebagai orang tua dan sebagai tokoh pemimpin pembangunan di Kota Cilegon. Banyak yang telah diperbuat, setidaknya untuk keluarga dan masyarakat Kota Cilegon.

“Sebagai orang tua (Alm. Aat Syafaat—red), kami dan anak-anak akan menjaga amanah dan pesan beliau. Sebagai pemimpin, beliau juga berpesan kami harus mampu menjaga dan memelihara pembangunan yang sudah ada dan harus bisa melanjutkan pembangunan lebih dari beliau,” ungkap Ati.

Aat Syafaat adalah Wali Kota Cilegon periode 2000-2005 dan 2005-2010. Putranya, Tubagus Iman Ariyadi, menjadi Wali Kota Cilegon periode 2010–2015 dan 2016–2021) dan putrinya, Ratu Ati Marliati, menjadi Wakil Wali Kota Cilegon 2016-2021.

Meski Ati Marliati terus mengikuti penjaringan yang di buka oleh beberapa Partai, seperti Nasdem, PAN, dan Gerindra beberapa waktu lalu, namun pasangan untuk dirinya belum terlihat.

Disinggung kriteria seperti apa pasangan yang diharapkan pada pilkada nanti, menurutnya, persoalan tersebut akan menjadi pertimbangan Partai Golkar, mengingat dirinya saat ini juga diusung Partai Golkar.

“Kalau pendamping nanti Ibu serahkan ke Partai. Pendamping itu bukan hanya sekedar pendamping, tetapi harus mampu sejala  dengan sebelahnya dan paham tentang proses pembangunan yang akan kita lanjutkan ke depan. Maka dari itu, kita serahkan ke Partai Golkar,” tutup Ati. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan