Agus Gumiwang Resmikan Proyek Peningkatan Produksi Carbon Black Terbesar di Dunia

Ramzy
21 Nov 2019 14:53
2 menit membaca

Menperin Agus Gumiwang (batik biru) didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (sebelah kiri Agus) saat peletakan batu pertama pabrik carbon black terbesar di dunia, Kamis (21 November 2019)

CILEGON (SBN) — Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang mengunjungi PT Cabot Indonesia di Kawasan Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten, Kamis (21 November 2019). Agus Gumiwang menghadiri peletakan batu pertama proyek peningkatan kapasitas produksi tahunan PT Cabot yang ditargetkan selesai 2021.

Pengembangan proyek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunan carbon black lokal berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara. Permintaan yang bisa dipenuhi hingga sebesar 4 hingga 5 persen setiap tahunnya.

Managing Director Cabot Asia Pacific South sekaligus President Director Cabot Indonesia Dixy Olyviardy mengatakan, ia merasa sangat terhormat atas dukungan dan kerjasama dari pemerintah Indonesia selama 30 tahun, mengingat kehadirannya di Indonesia sebagai pelopor otomotif dan infrastruktur di Indonesia.

“Indonesia diproyeksi akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang kuat dalam satu dekade mendatang dan investasi ini menunjukan kepercayaan dan komitmen kami terhadap hal tersebut,” kata Dixy dalam sambutannya.

Menperin Agus Gumiwang mengucapkan selamat atas upaya Cabot membangun pabrik carbon black terbesar di dunia dan diharapkan bisa bermanfaat bukan hanya untuk perekonomian Banten, melainkan juga perekonomian nasional.

Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy yang mewakili pemerintah daerah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan mendukung investasi Cabot.

“Akan tetapi, Cabot juga harus banyak menyerap tenaga kerja lokal, mengingat angka pengangguran sangat tinggi di Banten,” ujarnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan