Serapan Anggaran OPD Pemkab Tangerang Rendah, Terancam tak Diberi Tambahan

TANGERANG (SBN)—, Serapan anggaran di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Tangerang masuk kategori rendah. OPD dengan serapan anggaran rendah, akan dievaluasi dan bahkan dimungkinkan tidak diberi anggaran tambahan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Aditya Wijaya mengakui kondisi itu. Namun, dia ogah membeberkan OPD yang serapan anggarannya tidak optimal. Dia pun mengakui, rekomendasi yang dikeluarkan dewan tak berdampak banyak pada peningkatan kinerja serapan anggaran OPD.

Baca Juga

Mengecek Pilkades Aman dan Kondusif, Ketua DPRD Pantau Lokasi Pemcoblosan

03 Nov 2019

“Untuk rekomendasi yang diberikan saat ini yakni meninjau kembali dengan memberikan ‘lampu kuning’ kepada OPD yang penyerapannya rendah,” ujarnya, Jumat, 29 November 2019.

Aditya mengatakan, rekomendasi dewan soal serapan anggaran hanya berkutat pada komunikasi dengan Pemkab Tangerang agar Pemkab Tangerang memberikan semacam hukuman kepada OPD dengan daya serap anggaran rendah.

Ini artinya, dewan hanya sanggup memberikan rekomendasi. Soal rekomendasi itu dijalankan atau tidak dijalankan, menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Baca Juga

Mandiri Group Sisihkan Gaji dan THR untuk Donasi Kemanusiaan Melalui Mandirian Cinta Indonesia

11 Mei 2020

Dimintai tanggapan, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menampik bila disebut anggaran terserap dengan rendah. Namun di sisi lain dia menyebut, kehati-hatian kepala OPD berdampak terjadinya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Dengan kata lain, anggaran tidak terserap sepenuhnya.

“Tapi mudah-mudahan dengan adanya silpa ini menjadi masukan dari teman-teman anggota DPRD Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (Restu/don).