Ribut Soal CSR, Penerima akan Dimintai Pertanggungjawaban

Ramzy
11 Des 2019 21:06
2 menit membaca

Pertemuan para pihak di Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (11/12/19).

CILEGON (SBN) — Wali Kota Cilegon Edi Ariadi memanggil para pihak terkait penyaluran dana CSR dari PT SGI (Seven Gates Indonesia) yang diduga tidak tepat sasaran. Para pihak didudukkan di Kantor Wali Kota secara tertutup. Namun, hanya pihak Warnasari, Lotte, dan SGI saja yang terlihat hadir, sementara para penerima yang lainnya tidak tampak, seperti  pihak Rawa Arum dan Gerem tidak terlihat hadir dalam pertemuan tersebut, Rabu (11/12/19).

Humas PT SGI Iman mengatakan, dalam hal ini, Pihak SGI sudah memberikan kewajibannya, Meski demikian, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban dari para pihak penerima CSR.

“Yang pasti, SGI akan meminta laporan keuangan kepada pemegang amanah tersebut,” kata Iman.

Imam melanjutkan, ia tidak menyangka kejadian ini bakal seperti ini. Karena itu, ke depannya cara seperti ini tidak akan dilakukan lagi dan tentunya pengajuan dana CSR harus dengan program yang nyata.

“Karena ini tahap awal, kita tidak tahu ini bakal terjadi. Ini akan menjadi bahan evaluasi kita dan kita tidak akan melakukan cara seperti ini lagi,” tutur Iman.

Mulyana, perwakilan Masyarakat Warnasari Bersatu tetap dengan tuntutannya, yakni dikembalikannya dana CSR karena yang berhak menerima itu masyarakat Warnasari, bukan pihak lain.

“Hasil kesepakatan dengan Pak Wali, ke depan yang berhak menerima dana CSR itu orang yang direkomendasikan oleh camat dan lurah dari wilayah masing-masing. Jangan seperti kemarin, mengantasnamakan Warnasari, padahal pihak Warnasari tidak memandatkan,” ujar Mulyana.

Dalam pertemuan dengan Wali Kota tadi telah disepakati bahwa pencairan dana CSR  berikutnya akan ditunda karena kata Mulyana, penerima harus mendapatkan rekomendasi dari camat dan lurah.

“Dana segar tersebut harus digunakan sesuai pengajuan dan wajib diaudit oleh SGI dan Lotte. Kompensasi CSR sudah tidak relevan diberikan dalam bentuk gelondongan,” tandas Mulyana.

Di tempat yang sama, Wali Kota Cilegon menekankan, PT SGI dan PT Lotte perlu menata kembali soal penyaluran dana CSR-nya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan