Cegah Penyimpangan Seksual Pada Anak, DP3A Tangerang Akan Gencar Sosialisasi

Ramzy
31 Okt 2019 17:24
2 menit membaca

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Ratnawati.(Foto : Yadi/Suarabantennews).

TANGERANG (SBN) – Di era digital ini, pornografi, kekerasan dan kejahatan seksual telah mengalami pergeseran dari “offline” menjadi “online”. Bahayanya, kejahatan tersebut juga menyasar anak Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Tangerang.

Untuk menghindari itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP3A) akan melakukan program sosialisasi di setiap sekolah pada 2020 mendatang. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk menekan serta melindungi anak dari kasus menyimpang sex anak yang sedang marak pada saat ini.

“Untuk kegiatan sosialisasi nanti, kami sudah membuat tim yang terdiri dari kepolisisan, kejaksaan, kementerian agama, dinas pendidikan dan dinas sosial,” kata Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Ratnawati, Kamis (31/10/2019).

Beberapa langkah pencegahan yang telah dilakukan adalah aktif melakukan sosialisasi dan pembinaan di masyarakat terkait pengawasan terhadap anak. Selain itu, langkah taktis yang akan diambil adalah akan membentuk forum anak di setiap desa.

Dia juga mengatakan, pada kegiatan sosialisasi nanti pihaknya akan bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling( BK) di setiap sekolah. Karena, lanjut dia, guru (BK) ini yang lebih paham terhadap anak-anak yang masih dalam pengawasan.

“Karena pada saat ini terkadang ada kejadian anak-anak yang melakukan sex sesama teman, dan ini yang harus dicegah,” tandasnya.(Yadi/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan