Jelang Libur Panjang, Banten Masuk Zona Oranye Sebaran Covid-19

Ramzy
22 Des 2020 13:33
1 menit membaca

SERANG (SBN) – Menjelang hari besar Natal dan libur Tahun Baru 2021, Provinsi Banten masuk zona orange sebaran kasus covid-19. Hal demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Senin, 21 Desember 2020.

“Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten sudah masuk Zona Oranye. Sesuai dengan arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mengingat angka skor zona resiko masih pada angka 1,9 – 2,2 dengan tingkat penularan sebesar 5,15 persen. Angka skor itu dapat diartikan bahwa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten masih sangat dekat ke zona risiko penularan tinggi (Zona Merah : 0 – 1,8),” jelasnya.

Sementara tingkat hunian ruang isolasi, tambah Ati, sudah mencapai 91 persen dari total tempat tidur sebanyak 2.191. Sedangkan pada rumah singgah isolasi, tingkat huniannyapun sudah mencapai 90 persen dari 703 tempat tidur.

“Sekarang terjadi penumpukan sampel SWAB yang cukup banyak antrean walaupun Provinsi Banten telah menyediakan 30 laboratorium rujukan Covid-19. Sebanyak 11 laboratorium merupakan milik Pemerintah Daerah dan sisanya, sebanyak 19 Laboratorium berbayar yang bekerjasama dengan Pemprov Banten,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data di www.infocorona.bantenprov.go.id menunjukkan, rata-rata penambahan kasus baru per hari bisa mencapai190 kasus.

Temuan kasus positif per 21 Desember 2020 mencapai 275 kasus dengan rincian 2.741 orang masih dirawat, 13.796 orang dinyatakan sembuh dan 501 orang meninggal.(Hendra/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan