Jelang Pemilu Polresta Tangerang Dapat Arahan dari Asistensi Mabes Polri

Ramzy
11 Apr 2019 10:15
3 menit membaca

TANGERANG – Dalam rangka persiapan H-7 Pemilu yang akan dilaksanakan serentak se-Indonesia. Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang mendapat pengarahan langsung dari Asistensi Mabes Polri dan Kapolda Banten. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Puspem Kabupaten Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin mengatakan, hari ini anggota Polresta Tangerang mendapat arahan langsung dari tim asistensi Mabes Polri yang disampaikan langsung oleh Asistensi Mabes Polri Brigjen (Pol) M Nasri MH Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Mabes Polri. Beliau memberikan pencerahan dan arahan tentang berbagai macam potensi ancaman yang mungkin terjadi pada saat Pemilu.

Dalam penyampaiannya, Asistensi Mabes Polri ini ingin menyamakan persepsi, berikut visi dan misi . Kemudian Ia menyampaikan bahwa tugas yang dilaksanakan Polri dalam mengawal jalannya Pesta Demokrasi adalah tugas yang sangat mulia.

“tidak boleh ada beberapa kelompok-kelompok yang mencoba mengotori pestanya rakyat Indonesia,” ujarnya.

Kemudian Ia menambahkan dalam penyampaiannya, untuk memastikan kembali tentang tugas yang akan anggota laksanakan, bahwa benar-benar mereka mengerti dan wajib menguasai medan.

”Mereka wajib menguasai jangkauan wilayah tugasnya masing-masing, karena itu salah satu poin yang menjadi indikator keberberhasilan tugas,” jelasnya.

Tambah Komarudin, dengan 700 orang personil yang nantinya akan ditambah lagi dengan 500 personil TNI akan disebar di wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan tujuan untuk menjamin bahwa pesta demokrasi pada tanggal 17 nanti akan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

”Kita pastikan tidak ada gangguan-gangguan sekecil apapun di wilayah kita,” tegasnya.

Lebih lanjut Komarudin menyampaikan, H-2 mereka sudah akan disebar, untuk saat ini mereka sudah mulai mengunjungi tempat tugas dalam rangka mengetahui karakteristik wilayah masing-masing. Mekanisme tugas Polri yaitu satu personil bertanggungjawab atas lima TPS.

“Mereka bergeraknya tidak sendiri-sendiri, melainkan dengan body system yakni dua orang bergerak secara bersamaan tentunya dengan mengamankan sepuluh TPS. Kemudian dibantu dengan dua linmas satu TPS,” tuturnya.

Ada beberapa pola yang digunakan oleh Polresta Tangerang mulai dari TPS aman, TPS sangat aman, dan TPS rawan. Untuk TPS yang sangat aman menggunakan pola 21020 dan ada juga titik di TPS yang dibilang rawan maka pola yang digunakan adalah pola 248. Pola 21020 ada beberapa indikator diantaranya TPS tersebut jaraknya dekat dengan markas kesatuan, berada dalam cakupan lingkungan masyarakat yang sangat baik dalam artian jarak rumah pendudu tidak begitu jauh, tidak pernah ada sejarah terjadinya konflik dimasyarakat. Untuk yang menggunakan pola rawan atau 248 diantaranya jarak tempuh jauh dari kesatuan, tingkat terjadinya konflik begitu tinggi. Untuk Kabupaten Tangerang didominasi oleh pola yang sangat aman.

Polresta Tangerang menghimbau kepada seluruh masyarakat harus berperan serta dalam agenda Pemilu ini dan jangan ada kekhawatiran yang dimunculkan oleh masyarakat dalam memberikan hak pilihnya karena Polri akan memberikan jaminan kemanan. Isu-isu yang berkembang di masyarakat bahwa akan terjadi konlik dan lainnya, bahwa dengan kebersamaan aparatur keamanan, semoga dapat meredam itu semua.(res)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan