Warga Kecewa: Pertemuan Para Pihak Terdampak Debu Blast Furnace Krakatau Steel Gagal Tanpa Penjelasan

Ramzy
14 Des 2019 09:54
2 menit membaca

Warga terdampak dan para pihak terkait, usai musyawarah sebelumnya (Jumat, 13/12/2019) di Kelurahan Samangraya.

CILEGON (SBN) — Rencana pertemuan antara warga terdampak debu blast furnace PT KS (Krakatau Steel) dan 5 perwakilan kelurahan (Samangraya, Warnasari, Kubangsari, Lebak denok, dan Deringo) gagal dilaksanakan. Sebelumnya, rencana pertemuan ini akan dilaksanakan di Kantor Camat Citangkil.

Usai pertemuan di kantor Kelurahan Samangraya, Jumat (13/12/2019), Plt. General Manager Security and General Affair PT KS Edjie Djauhari mengatakan, akan ada tindak lanjut setelah pertemuan tadi. Pertemuan akan dilakukan kembali dengan 5 perwakilan kelurahan.

“Malam nanti akan ada pertemuan. Mudah-mudahan Pak Camatnya setuju, tapi atas permintaan warga,” ujar Edhi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun suarabantennews.com, sore harinya terjadi pertemuan antara pihak PT KS, Camat Citangkil, Lurah Samangraya, dan Lurah Warnasari usai musyawarah di Kantor Kelurahan Samangraya.

Saat dikonfirmasi melalui saluran Whatsapp, Lurah Samangraya Ahmad Dimyati belum memberikan jawaban.

Begitu juga Camat Citangkil Joko Purwanto, saat dihubungi melalui WA, belum memberikan jawaban.

Menurut Ketua Karang Taruna Kecamatan Citangkil Mulyana, berdasarkan informasi yang beredar, pertemuan batal dilakukan karena hari Senin (16/12/2019) akan dibuka Posko kesehatan.

“Kita sedang berkumpul dengan teman-teman untuk menentukan sikap,” tambahnya.

Saat ditanya apakah batalnya pertemuan yang telah di sepakati itu akibat pertemuan terbatas antara pihak KS, Camat Citangkil, Lurah Samangraya, dan Lurah Warnasari usai pertemuan di Kelurahan Samangraya, Mulyana menjawab, “Yang saya dengar seperti itu.” (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan