Korsupgah KPK Nilai Hasil MCP Kabupaten/Kota Provinsi Banten Mulai Membaik

Ramzy
19 Des 2019 19:28
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dalam rangka program Monitoring Centre for Prevention (MCP). Hasil  evaluasi MCP di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten yang dilakukan Tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK dinilai cukup baik.

“Setelah kita evaluasi tadi hasilnya sudah mulai membaik,” kata Tim Korsupgah KPK Sugeng Bhakti pada acara evaluasi MCP  bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (19/12/2019).

Sugeng mengatakan, monev MCP yang dilakukan KPK di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten meliputi  penggunaan anggaran belanja barang dan jasa, manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah.

“Dan yang perlu mendapat perhatian juga adalah dana desa,” tegasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan, rencana aksi terkait pengelolaan aset barang milik daerah di Kabupaten Pandeglang sudah hampir 98%. Menurutnya, pengelolaan barang milik daerah didata menggunakan aplikasi, mulai validasi data awal, pengelolaan barang, hingga input data barang.

“Tadi kami kumpulkan semua Kepala Dinas terkait untuk bersama Tim Korsupgah KPK mengecek aset Kabupaten Pandeglang yang telah diinput,” kata Irna.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada tim Korsupgah KPK yang terus melakukan pendampingan kepada kabupaten/kota, khususnya Kabupaten Pandeglang.

“Kami terus melakukan pembenahan dalam pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban anggaran,” katanya. (Rls/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan