Dinas LH Cilegon Terkesan Cuek Terkait Bau Aroma Busuk yang Dikeluhkan Warga

Ramzy
18 Nov 2019 14:21
2 menit membaca

Warga Samangraya yang terganggu aroma tak sedap sepanjang Samangraya.

CILEGON (SBN) — Bau menyengat seperti bau bangkai masih mengganggu warga lingkungan Samangraya Mesankyu, Kelurahan Samangraya. Hingga kini, keluhan warga belum mendapatkan respons meski sudah sampai ke telinga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon. Bau aroma menyengat hingga menyebabkan mual dan muntah-muntah ini terjadi sejak sepekan lalu dan hingga hari ini, Senin (18/11/19), belum ada tindakan apa pun dari pihak yang bertanggung jawab.

Salah seorang warga Samangraya Mesankyu RT/RW 04/02, Wawan, mengatakan bahwa ia sudah menembuskan permasalahan ini kepada pihak terkait, namun sampai saat ini tidak ada respons dan terkesan tak peduli.

“Sudah saya sampaikan ke Kadis LH, Kang. Tapi, nyatanya sampai sekarang ga ada yang datang tuh,” keluh Wawan.

Bukan hanya itu, Wawan juga mengatakan telah mengadukan hal ini ke salah seorang staf Bidang Penaatan Lingkungan pada Dinas LH, namun menurut Wawan, terkesan menganggap persoalan tersebut tidak serius, bahkan membalas dengan emoticon yang seolah mencibir, bahkan meminta warga untuk mendatangi kantor Dinas LH.

“Bukannya dijawab atau ditindaklanjuti dengan serius, malah menyuruh perwakilan masyarakat datang ke LH. Terus, kerjaanya apa mereka?” ujar Wawan.

Sebelumnya, Erik Airlangga, Ketua Komisi IV yang membidangi lingkungan hidup mengatakan pada Jumat (15/11) bahwa dia akan meminta Dinas Lingkungan Hidup agar segera meninjau lokasi dan segera mengambil tindakan. Namun, tetap juga belum ada tindakan.

Hari ini, Senin (18/11/19), Erik kembali menanggapi persoalan itu dan mengatakan akan memanggil pihak Dinas Lingkungan Hidup.

“Nanti kita panggil ini,” kata Erik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon Ujang Iing, saat ditanya Suarabantennews.com pada Jumat (15/11), apakah akan menerjunkan orangnya untuk meninjau lokasi yang menjadi persoalan bau busuk akibat bungkil yang tercecer, Ujang hanya menjawab singkat, “Iya”. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan