Tanggap Bencana, Brimob Polda Banten Bersihkan Rumah Warga dan Buat Rakit

Ramzy
2 Jan 2020 13:48
2 menit membaca

LEBAK (SBN) — Hari kedua pascabencana banjir bandang yang menerjang 6 kecamatan di Kabupaten Lebak pada Rabu (1/1/2020), menyisakan dampak yang merugikan masyarakat, sehingga butuh penanganan cepat.

Korban banjir bandang di Kabupaten Lebak mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah (pemda) dan seluruh masyarakat, warga yang terdampak bencana agar dapat meringankan beban mereka.

Para pengungsi masih bertahan di Posko Bencana dan beberapa lokasi pengungsian, Kamis (2/01/2020).

Tim SAR Brimob Polda Banten Polres Lebak dibantu masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan pembersihan rumah rumah warga yang terendam banjir bandang di dua lokasi, yaitu di Desa Sukajaya dan Desa Sukarame, Kp. Somang, Kec. Sajira, Kabupaten Lebak, Kamis (02/01) pukul 09.00 WIB.

Dansat Brimob Polda Banten Kombes Dedi Suryadi menjelaskan, ratusan personel kepolisian diturunkan ke lapangan dan bersama masyarakat sekitar mulai membantu warga membersihkan lumpur serta sampah di rumah-rumah yang terendam banjir.

“Selain itu juga, kita bersama-sama membuat rakit guna membantu masyarakat yang menyeberang maupun sebagai sarana pendistribusian logistik karena jembatan yang menjadi akses penghubung dua desa tersebut masih terputus diterjang banjir,” tambah Dedi.

Sementara itu, warga yang rumahnya terendam air kini mulai membersihkan tempat tinggal mereka dari sisa-sisa lumpur. Dibantu personel Sat Brimob Polda Banten, Polres Lebak, warga juga mencari puing-puing yang merupakan bekas barang perabotannya yang terbawa arus air saat banjir bandang menerjang.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata membenarkan semua personel yang terlibat dalam membantu polres lebak, sejak kemarin sudah berada di lokasi terjadinya banjir.
Personel telah melakukan upaya membuka akses jalan yg tertimbun longsor, mencari korban hilang, bersihkan puing-puing rumah warga, serta melakukan pelayanan kesehatan di pengungsian.

“Kapolda Banten telah menggerakkan 300-an personel yang terdiri atas Sat Brimob, Dit Samapta, Dit Polairud, Bid Dokkes, Bid Humas, Polres Lebak dan Polsek, serta menyiagakan personel lainnya guna membantu para korban terdampak bencana banjir,” tutur Edy.

Polda Banten juga sudah menyediakan dapur umum untuk memberikan layanan makanan kepada warga di lokasi pengungsian serta memberikan layanan kesehatan.

“Saat ini dari dampak terjadinya pasca banjir dihawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat yang mengungsi, namun Biddokkes Polda Banten dan puskesmas telah memberikan obat-obatan untuk warga pengungsi,” ujar Edy. (Hms/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan