Sekda Kecewa, Banyak Pegawai Mangkir Upacara HKN

Ramzy
17 Jan 2020 18:19
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin merasa kecewa dengan banyaknya pegawai yang mangkir saat upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Alun-alun Pandeglang, Jumat (17/1/2020).

Biasanya, setiap upacara kegiatan apa pun jumlahnya cukup banyak karena kita kerahkan. Ini tidak seperti biasanya. Setelah upacara selesai, saya langsung mengecek absensi para peserta upacara. Betul saja, tingkat kehadiran sungguh tidak memuaskan. Jujur, saya kecewa,” kata Pery.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar mengirimkan para pegawainya untuk mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional, tapi hasilnya jauh dari harapan,

“Bahkan saya lihat dari absensi ada salah satu OPD yang tidak mengikutsertakan satu pun pegawainya,” ucapnya.

Pery melanjutkan, sebagai pegawai dan pelayanan masyarakat, selain harus memiliki kinerja yang baik, tentunya juga harus disiplin dan memiliki kesadaran yang tinggi, termasuk melaksanakan upacara.

“Ini merupakan bagian dari kedispilinan, yaitu bagaimana aparatur memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran. Bagaimana mau meningkatkan etos kerja, mengikuti upacara saja tidak hadir? Oleh karena itu, saya akan evaluasi dan akan saya tanya kepala dinasnya,” terangnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang Fahmi Sumanta membenarkan minimnya para peserta upacara. Menurutnya, berdasarkan absensi kehadiran memang tingkat kehadiran dalam upacara ini masih jauh dari harapan.

“Masih banyak pegawai yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut tanpa alasan atau keterangan yang bisa dipertanggungjawabkan,“ kata Fahmi.

Masih kata Fahmi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para kepala OPD terkait hal tersebut.

“Kita akan coba konfirmasi kepada yang bersangkutan, apabila ketidakhadiranya bisa dipertanggungjawabkan, misalkan karena sakit atau karena tugas yang urgen, tentunya kita bisa memahami. Akan tetapi, jika tanpa keterangan yang pasti, tentunya kita akan jatuhkan sanksi dengan melakukan pembinaan kepada mereka,” terangnya. (Rls/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan