Perwakilan 4 Ormas Islam Anggap Musda MUI Selama Ini Tertutup

Ramzy
26 Nov 2019 22:46
2 menit membaca

Perwakilan 4 ormas Islam yang mendatangi Kantor MUI Cilegon, Selasa (26/11/19).

CILEGON (SBN) — Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilegon kedatangan perwakilan 4 organisasi masyarakat yang mempertanyakan mekanisme Musda MUI yang akan diselenggarakan Rabu (27/11/19) di Islamic Centre Cilegon.

Empat organisasi masyarakat yang perwakilannya mendatangi kantor MUI itu adalah GP Anshor, Himpunan Pemuda Al-Khairiyah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

“Selama bergabung dengan Ansor, baik sebagai ketua maupun anggota, kami tidak pernah menerima undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut,” ujar ketua GP Anshor Soleh Syafei didampingi perwakilan ormas lainnya kepada suarabantennews.com, Selasa (26/11/19).

Soleh mengatakan, selama ini kegiatan Musda terkesan tertutup. Menurutnya, kegiatan Musda ini harus diketahui oleh masyarakat.

“Karena MUI ini merupakan sebuah lembaga yang menaungi masyarakat beragama islam.Terlepas siapa pun itu para kandidat dan calon, kami hanya ingin mengetahui mekanismenya saja,” ujarnya.

Menurut Ketua PMII Kota Cilegon Edi Junaedi, MUI harus dapat menciptakan kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan dengan baik. MUI juga harus dapat  menciptakan masyarakat berkualitas demi terwujudnya kejayaan Islam dan kaum muslimin dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manifestasi dari rahmat bagi seluruh alam.

“Kami ingin ikut andil dan berkontribusi. Artinya, kami mendukung Musda MUI dengan mekanisme yang telah ditentukan,” tuturnya.

Sekretaris Panitia Musda MUI Akhmad Sukri mengatakan, untuk mekanisme dalam Musda, sebelum ke arah calon ketua atau kandidat, pihaknya terlebih dulu membentuk tim formatur yang beranggotakan 11 orang.

“Isi dari formatur tersebut adalah dari berbagai ormas, seperti MUI se-Kota Cilegon, juga dari pengurus MUI demisioner Kota Cilegon. Setelah terbentuk, kemudian formatur merumuskan kandidat calon ketua. Hal ini berdasarkan aturan dari MUI Pusat,” ungkapnya.

Ada 4 kandidat yang bakal meramaikan pemilihan Ketua MUI Cilegon periode 2019–2024, yaitu Hifdulah, Sayuti Ali, Dimyati Abubakar, dan Inas Nasrulah. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan