Ilustrasi.TANGERANG (SBN) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui penghapusan tenaga kerja honorer.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan tidak mempermasalahkan penghapusan tenaga kerja honorer di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
Pasalnya, ia belum mengetahui secara keseluruhan untuk pelaksanaan dan teknis pada kesepakatan tersebut.
Namun, jika surat keputusanya sudah keluar ia berharap semoga tataran pelaksanaanya nanti bisa dilaksanakan sesuai kebijakan.
“Jika itu sudah keputusan pemerintah, semoga tataran pelaksanaanya bisa dilaksanakan nanti sesuai kebijakan,” kata Arief, Selasa, 21 Januari 2020.
Adapun untuk para pegawai honorer, ia menjelaskan, kemungkinan nantinya akan ada pengurangan di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang.
Namun, walaupun nantinya ada pengurangan jumlah tenaga honorer. Ia menilai itu tidak mempengaruhi untuk kinerja pemerintahan.
“Ya nggak merugikan juga, mangkanya nanti dilihat dulu kemampuan keuangan daerah seperti apa, kalau ada pengurangan seperti apa, makanya kita kan belum tahu konsepnya seperti apa,” ungkapnya.
Untuk diketahui jumlah honorer yang bekerja di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang sampai saat ini lebih dari seribu pegawai, Baik dari tukang sapu, Dishub, Satpol PP, dan Guru.(Yadi/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar