Harga Cabai Rawit di Pasar Tigaraksa Tembus Rp 80 Ribu

Ramzy
20 Feb 2020 18:03
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Harga cabai rawit meroket diakibatkan oleh beberapa faktor seperti musim hujan sehingga ketersediaan stok cabai menurun.

Hal ini berdampak pada harga cabai rawit di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang tembus hingga mencapai Rp 80 ribu perkilogram.

Salah seorang pedagang cabai rawit, Bojoh mengatakan jika harga semua jenis cabai belum mengalami penurunan. Terlebih harga cabai rawit yang tembus diangka Rp 80 ribu perkilogram yang biasanya di harga Rp 60 ribu, Kamis, 20 Februari 2020.

“Masih belum turun harga cabainya, dari sekitar satu minggu yang lalu,” kata Bojoh.

Akibat kenaikan ini, lanjut Bojoh, para konsumen atau pembeli berkurang setengah dari yang biasanya. Karena mereka lebih memilih untuk mengurangi banyaknya belanja.

“Seperti di rumah makan langganan saya yang biasa berbelanja 5-10 kilogram cabai per hari, justru mengurangi pembeliannya hampir separuhnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Tedy Suwardi membenarkan, memang beberapa kebutuhan seperti cabai dan bawang putih mengalami kenaikan.

“Ada beberapa harga yang naik. Seperti bawang putih dari Rp 40 ribu perkilogram menjadi Rp 60 ribu perkilogram. Harga cabai dari Rp 60 ribu perkilogram naik menjadi Rp80 ribu,” tandasnya.

Kendati demikian, Teddy mengatakan walaupun harga cabai dan bawang berada di harga yang cukup tinggi. Namun, kata dia, stok barang masih cukup aman.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan