7 Kelurahan di Citangkil Terapkan Jaga Jarak dan Penyemprotan Disinfektan

CILEGON (SBN) — Tujuh kelurahan di Kecamatan Citangkil telah melakukan penyemprotan berbagai tempat, seperti sarana peribadatan dan sekolah-sekolah serta tempat berkumpulnya massa. Mereka juga telah mengimbau masyarakatnya terkait jaga jarak fisik.

Camat Citangkil Agus Purnomo mengatakan penerapan pola hidup sehat dan menjaga jarak dari orang tak dikenal atau kerumunan (physical distancing) sangat perlu dilakukan sebagai langkah yang tepat untuk menghambat persebaran virus korona.

“Sesuai dengan intruksi Wali Kota, kita bersama semua lurah yang ada di Kecamatan Citangkil sudah dan akan terus melakukan penyemprotan disinsfektan,” ujar Agus Purnomo, Jumat (27 Maret 2020).

Ia juga berharap penerapan jaga jarak dan pola hidup sehat terus dilakukan masyarakat mengingat sebaran kasus covid-19 terus meningkat untuk kategori OBS (observasi) dan ODP (orang dalam pengawasan).

“Alhamdulillah lingkungan masyarkat Kecamatan Citangkil sudah memahami terkait sosial distancing dan jika semua pihak melakukan ini secara bersama-sama, insya Allah, persoalan ini akan segera teratasi,” tambahnya.

Feberwanto, Lurah Citangkil, mengatakan instruksi Wali Kota melalui Camat Citangkil sudah dilakukan di wilayahnya, baik melalui sosialisasi jaga jarak mupun upaya penyemprotan disinsfektan.

Namun, Lurah Deringo Edi Qudrotullah mengatakan, kehadiran industri dalam membantu program pemerintah terhadap upaya memutus penyebaran virus korona sampai saat ini belum terlihat. Menurut Edi, bantuan seperti pemberian masker, cairan disinsfektan, dan alat-alat penyemprot dapat dilakukan melalui dana lingkungan atau CSR.

“Konteksnya adalah kita meminta inisiatif dari pihak perusahaan karena bagaimanapun setiap perusahaan itu ada dana CSR. Dana CSR untuk saat ini kan tidak bisa digunakan karena memang posisi seperti ini, akan tetapi bisa dialokasikan untuk bagaimana membantu program pemerintah kota dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 ini,” tutup Edi. (Wawan/Atm)