Rentan Terjadi Korupsi pada Penyaluran Bansos, MCC Buka Posko Pengaduan dan Hotline

Joe
17 Apr 2020 11:43
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Rencana Pemerintah Kota Cilegon menyalurkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 dalam waktu dekat ini menjadi perhatian lembaga Monitoring Crisis Corona (MCC) Kota Cilegon karena banyak peluang korupsi pada penyaluran bantuan sosial tersebut.  Data yang dipublikasikan sejauh ini masih belum lengkap dan terpilah secara jelas antara penerima yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan warga terdampak.

Direktur MCC Silvy Shofawi Haiz berharap Pemerintah Kota Cilegon terus terbuka perihal data warga terdampak Covid-19 yang menerima bantuan, khususnya ketiga pilar aliran dana yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 pada Kamis (16 April 2020). Menurut Silvy, peluang korupsi pada penyaluran bantuan tetap ada, salah satunya, dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan penguatan masyarakat kelas bawah untuk kepentingan pilkada mendatang.

“Yang menjadi perhatian MCC adalah pada penyaluran bansos bagi terdampak dan data penerima. Ini akan kita soroti terus,” Kata Silvy, Jumat (17 April 2020).

Sejauh ini, lajut direktur MCC itu, total anggaran sebanyak Rp29 miliar lebih itu baru dari APBD Kota Cilegon tahun anggaran 2020. Sementara dari DPRD Kota Cilegon dan Bankeu Provinsi Banten yang Rp45 milyar belum dipublikasikan dan belum terlihat arahnya.

“Kemarin saya perhatikan itu yang di-publish Pemerintah Kota baru dari dari APBD saja; dari yang lainnya belum,” tuturnya.

Oleh karena itu, Silvy meminta pemerintah dalam persoalan pandemi ini harus betul-betul mengedepankan  kepentingan masyarakat daripada yang lainnya, mengingat wabah yang terjadi saat ini banyak kaitannya, selain dari sisi ekonomi, juga sisi  kemanusiaan,

Silvy juga menginformasikan, masyarakat yang tidak menerima bantuan atau hendak menyampaikan aduan bisa menghubungi lembaga Monitoring Crisis Corona (MCC) di Jl. A. Yani No. 45, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, atau ke hotline 0821-8447-7666.

“Harapan MCC adalah pemerintah dapat bekerja lebih ekstra, utamanya dapat mengakomodir semua harapan masyarakat. Bagi  masyarakat yang hendak menyampaikan aduan terkait dengan Covid-19, silahkan datang ke posko pengaduan bantuan Covid-19 atau telpon ke hotline kami,” tutup Silvy. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan