28 Pegawai RSKM yang Tangani Pasien Positif Covid-19 akan Diisolasi di Mess

Joe
29 Apr 2020 18:56
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Sebanyak 28 orang tenaga medis di RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika) yang sempat menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Perumahan BPI, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, harus menjalani isolasi mandiri. Ini dilakukan oleh manajemen RSKM sebagai upaya mengantisipasi persebaran virus asal Wuhan yang mematikan tersebut.

Direktur RSKM Rahmat mengatakan, semua pegawai rumah sakit Krakatau Medika, baik tenaga medis maupun petugas kebersihan (cleaning service) dan asisten perawat, yang berjumlah 28 orang itu akan diisolasi.

“Kesemuanya itu sudah kami lakukan rapid test dan akan dilakukan monitoring selama 14 hari, kemudian akan diulang rapid test-nya di hari ke sepuluh. Jadi, hitungannya adalah mulai dari kontak pertama dengan pasien. Namun, apabila selama monitoring terdapat gejala, maka akan dilakukan PCR,” tutur Rahmat.

Menurut Rahmat, segala kebutuhan para pegawai yang diisolasi itu akan didukung oleh manajemen rumah sakit dan mereka akan tinggal di salah satu mess yang disiapkan pihak manajemen.

Plt. Direktur RSUD Cilegon dr. Arriadna mengatakan bahwa keluarga pasien yang terkonfirmasi positif itu  pun perlu menjalani isolasi sebagai upaya memutus persebaran.

“Keluarga yang harus mengisolasi kan diri, sementara ini hanya dilakukan di rumah sendiri karena pasiennya kan ga ada. Jadi, mereka yang tinggal serumah, yaitu bapak, ibu, dan adik, harus mengisolasikan diri di rumah” tutup Arriadna. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan