Pimpinan Ponpes Al-Fath Terima Bantuan dari Warnasari Bersatu

Joe
22 Mei 2020 18:02
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath menerima bantuan sembako dari Warnasari Bersatu yang diserahkan langsung oleh Lurah Warnasari Hayani di lingkungan pondok pesantren, Jl. Kubang Menyawak, RT/RW 04/01, Kelurahan Warnasari. Jumat (22 Mei 2020).

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath Khairul Anwar bersyukur atas kepedulian Lurah Warnasari dan Warnasari Bersatu. Bantuan tersebut merupakan bantuan kedua yang diterima. Diharapkan ke depannya kepedulian terhadap dunia pendidikan tradisional Islam lebih ditingkatkan lagi.

“Alhamdulillah kami ucapkan banyak terima kasih, semoga kebersamaan ini menjadi keberkahan sekaligus dapat mengusir wabah yang saat ini tengah menjadi pandemi,” tuturnya singkat.

Lurah Warnasari Hayani menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut adalah komitmen PT SGI yang sengaja disalurkan untuk pondok pesantren, mengingat bantuan untuk masyarakat dirasa sudah cukup.

“Kegiatan ini merupakan bantuan dari Seven Gate Indonesia (SGI) untuk kelurahan Warnasari yang sekalian kami salurkan untuk pondok pesantren. Kalau bantuan untuk masyarakat kan sudah banyak dari pemerintah. Insya Allah ini bukan bantuan yang terakhir kami salurkan,” kata Hayani didampingi pengurus Warnasari Bersatu, Polmas, Bhabinsa, serta Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fath.

Sekretaris Warnasari Bersatu Mulyana menambahkan, penyerahan bantuan sebanyak 6 karung beras 25kg dan beberapa dus mi instan untuk pondok pesantren Al-Fath, meski tidak begitu banyak, diharapkan menjadi keberkahan.

“Hari ini kita menyampaikan amanah dari PT SGI semoga mendapat berkah. Insya Allah, habis Lebaran Idulfitri kita akan salurkan bantuan-bantuan ke jenis lainnya, seperti fisik (gorong-gorong), kemudian pembangunan padepokan dan lainnya,” ujar Mulyana.

Ia juga menuturkan, berapa pun besaran yang didapat dari SGI akan selalu dikonsultasikan bersama lurah dan foker C terkait penyalurannya agar laporan pertanggungjawaban dan penyaluran bantuan dapat terakomodasi dengan baik, utamanya untuk program prioritas.

Yayek, Ketua Warnasari Bersatu, menyampaikan bahwa porsi yang didapat dari PT SGI saat ini tidak begitu besar karena kompensasi volumenya hanya 700.000 Sampai 800.000 kubik, sementara kompensasi dari 100 kubik hanya 125 juta, kemudiaan dibagi untuk laut (warga nelayan) 50%, darat 50%, lalu porsi darat dibagi kembali untuk 3 kelurahan.

“Kita harus pertanggungjawabkan kompensasi yang didapat dari SGI, meskipun sedikit insya Allah bermanfaat. Program yang belum terkover di Warnasari nanti sesi berikutnya karena ada beberapa tahapan,” tutup Yayek. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan