Takut Hasilnya Positif, Tes Swab Massal di Tigaraksa Sepi Pengunjung

Ramzy
21 Jul 2020 16:25
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Swab massal yang diperuntukan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun sepi pengunjung.

Alasannya, selain minim sosialisasi, banyak warga yang enggan datang dengan khawatir takut apabila hasil swab-nya positif. Hal itu terungkap berdasarkan pantauan Wartawan di Halaman Kantor Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Selasa, 21 Juli 2020.

Tim 4 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Dude Sadwaludin mengatakan, dari total target 200 warga yang mengikut swan massal tersebut tak lebih dari setengah Kouta yang tersedia.

“Target 200 tapi sampai saat ini yang hadir sekitar kurang dari 100 orang,” ujarnya.

Sebelumnya, ia mengaku untuk memenuhi target sudah berupaya berkoordinasi dengan Kecamatan, Desa dan sektor lainnya untuk mensukseskan kegiatan yang dihela oleh Dinkes Provinsi Banten. Alasan kurangnya minat masyarakat untuk mengikuti tes swab massal itu, karena takut jika hasilnya positif Covid-19.

“Selain itu juga kurangnya sosialisasi kepada warga membuat tes swab massal tersebut sepi peminat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sasaran pada tes swab massal adalah masyarakat umum semua usia termasuk anak-anak, orang dewasa dan lansia. Untuk petugas medisnya, lanjut Dude, yakni para tenaga medis dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten dibantu oleh dua Puskesmas.

Sementara itu warga setempat yang ikut dalam tes swab massal Nasehudin mengatakan, saat hendak mengikuti tes swab dirinya merasa takut. Lambat laun, ia sadar dan merasa bahwa tes swab penting, sehingga dia memberanikan diri untuk mengikuti Swab.

“Awalnya memang takut, tapi kan ini penting untuk buat memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan