Bupati Pandeglang Irna Narulita.
PANDEGLANG (SBN) – Bupati Pandeglang Irna Narulita menghimbau kepada seluruh jemaah calon haji yang menghadiri pada kegiatan pelaksanaan manasik haji agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti manasik haji.
Menurutnya, manasik haji merupakan simulasi dari seluruh rangkaian dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci nantinya, jadi manasik haji harus digunakan untuk menambah ilmu untuk bekal dalam melaksanakan ibadah haji.
“Saya punya pengalaman pada tahun 1998 saat akan haji, saat itu kami tidak ikut manasik karena ada kepentingan, saya pikir gampang ternyata sangat sulit melaksanakan syarat, rukun dan sunnah haji itu,” kata Irna pada acara pembukaan manasik haji di KBIH Mulyajati Cikole, Senin (1/7/2019).
Irna menerangkan kepada calon haji tentang esensi dari kegiatan manasik haji yang merupakan salah satu bentuk dari pelayanan pemerintah daerah (Pemda) dan Kemenag serta merupakan pembekalan yang menyeluruh bagi calon haji yang meliputi dari pelayanan administrasi, kesehatan, keamanan dan pembekalan teknis-teknis lainnya.
“Ikuti dengan baik, sehingga pelaksanaan haji kita berjalan lancar dan jangan lupa harus mengikuti aturan yang dibuat panitia, jangan coba inisiatif sendiri karena semua sudah ada aturannya,” tuturnya.
Sementara itu, Wawan Kasi Haji pada Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang mengatakan, kuota untuk Kabupaten Pandeglang mendapat jatah sebanyak 1.026 orang. Jumlah ini, kata dia lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu hanya 870, sekarang mendapatkan jatah 1.026, ini karena kebijakan Kakanwil Banten, karena di Banten untuk jatah haji tidak dihitung, dikali jumlah penduduk. Namun masih kebijakan pimpinan,”tutupnya.(zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar