Peringatan HUT Serang ke-493 Diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa

Ramzy
8 Okt 2019 16:51
1 menit membaca

SERANG (SBN) – Peringatan hari jadi Kabupaten Serang ke-493 diwarnai aksi unjuk rasa massa mahasiswa yang mengaku Aliansi Gerakan Delapan Oktober (Golok), Selasa (8/10/2019). Mereka mempertanyakan sikap Pemerintah Kabupaten Serang terhadap pencemaran lingkungan, pengangguran, kesehatan dan pendidikan.

Koordinator aksi, Rizal Perdana menilai Kabupaten Serang telah menginjak umur yang ke-493 tahun namun belum bisa menunjukkan pertumbuhan pembangunan.

“Banyak masalah yang ada di Kabupaten Serang yang belum terselesaikan. Mulai dari isu lingkungan, pengangguran, kesehatan dan pendidikan. Masyarakat di kabupaten Serang masih jauh dari kata sejahtera, dan itu harus menjadi evaluasi bersama” ucapnya.

Ia mengatakan, dengan umur Kabupaten Serang yang sangat tua dibawah kepemimpinan Ratu Tatu dan Panji bahwa pemerintahanya masih mengedepankan egosentris keuntungan untuk kelompoknya sendiri tanpa memikirkan masyarakat Kabupaten Serang.

“Peralihan kepemimpinan di Kabupaten Serang terkesan tidak membawa perubahan yang signifikan,” kata Rizal.

Selain itu, menurutnya, Pemkab Serang belum berhasil mengentaskan masalah lingkungan, yaitu sungai Ciujung dan Cidurian yang seolah menjadi comberan terbesar di dunia.

“Hati ini di mana pencemaran lingkungan di daerah serang timur merugikan petani yang gahal panen, karena sumber perairan sawah-sawah terkena limbah industri,” tutupnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan