TANGERANG (SBN)-, Wakil Bupati Tangerang Madromli menyebut, kegiatan bercerita atau berdongeng merupakan salah satu metode untuk mengenalkan budaya kepada anak.
Menurut Haji Ombi, sapaan akrab Madromli, sarana pembelajaran tak hanya melalui buku. Terlebih di zaman kemajuan teknologi, kata dia, pemerintah daerah terus berusaha mengembangkan berbagai metode pembelajaran diantaranya dengan menggelar lomba bercerita atau mendongeng.
“Harapannya dapat meningkatkan minat membaca masyarakat,” kata Haji Ombi saat
membuka Final Lomba Bercerita Rakyat Tangerang yang laksanakan di bioskop Perpustakaan Kabupaten Tangerang, Selasa, (8/10/19)
Menurutnya, lomba bercerita merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Tangerang mengenalkan budaya sekaligus melatih keterampilan dan kepercayaan diri anak. Materi cerita pun, kata dia, seputar asal-usul atau sejarah yang berkaitan dengan Tangerang.
“Sehingga perkembangan siswa-siswi terus diuji untuk mengenal budaya di sekitarnya yang disampaikan melalui bercerita anak,” kata dia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang Hadisa Mahsyur menambahkan, Lomba Bercerita Rakyat Tangerang dapat dijadikan tolok ukur kegemaran anak membaca sejarah lokal.
“Pemenang kita ikut sertakan lomba bercerita tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Salah satu peserta lomba Syifa Naila Amalia mengaku gerogi harus bercerita di hadapan Wakil Bupati Tangerang. Siswi MI Daarul Ulum, Kecamatan Mauk itu membawakan cerita mengenai asal-usul Teluknaga.
“Senang bercerita di depan Pak Wakil Bupati, walau sedikit gugup harus tetap lebih membawakan cerita yang inspiratif untuk penonton dan dewan juri,” kata Syifa. (Rls/Don).
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar