Kades Korupsi Dana Desa Klutuk, Ketua DPRD Sebut Peran Kecamatan Lemah

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang Kholid Ismail.

TANGERANG (SBN) — Hindari penyalahgunaan dana desa, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang meminta agar peran camat dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan dana desa agar lebih dioptimalkan.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengatakan, dalam mengontrol penggunaan dana desa perlu adanya peningkatkan peran pemerintah kecamatan dalam rangka melakukan mengontrol terhadap usulan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa.

Baca Juga

Dilaporkan melakukan perbuatan tidak menyenangkan, Oknum Kabid di Kanwil DJP Banten Diduga Ancam Seorang Wanita

28 Sep 2020

“Filter utama berada di tingkat kecamatan, baik dalam mengontrol kegiatan maupun penggunaan uang desa,” ucapnya, Jumat, 8 November 2019.

Selain peran pengawasan dari pemerintah kecamatan, lanjut Kholid, tentunya harus ada juga peran pengawasan dari masyarakat yang perlu ditingkatkan.

BACA JUGA : Kades Klutuk Korupsi, Pemdes Tangerang Akui Lemah dalam Pengawasan

Baca Juga

Peringati Hari Santri Zaki Berharap Santri Menjadi Agen Perdamaian

22 Okt 2018

Ia meminta kepada masyarakat harus pro aktif dan harus mau menyampaikan informasi yang berkembang di desa melalui pemerintah kecamatan. Jika terdapat sebuah kejanggalan yang ditemukan pada pemerintahan desa.

“Seluruh unsur masyarakat memiliki andil dalam mengawasi realisasi penggunaan dana desa,” ujarnya.

BACA JUGA : Takut Menghilangkan Barang Bukti, Kades Klutuk Resmi Ditahan

Menurut Kholid, terjadinya korupsi Dana Desa Klutuk, Kecamatan Mekar Baru, diakibatkan minimnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki kades dan lemahnya pengawasan dari pihak pemerintah kecamatan.

“Masyarakat harus ikut aktif terlibat dalam proses penganggaran, pelaksanaan yang sudah tertuang didalam rencana anggaran pendapatan belanja desa (RAPBDes) sehingga tepat sasaran,” tandasnya.

Pihaknya turut mengapresiasi atas kinerja BPD Desa Klutuk yang sudah melakukan fungsi pengawasan sehingga penyimpangan atas anggaran dana Klutuk tahun 2018 bisa terbongkar

“Ini sebuah pelajaran bagi kepala desa lain, untuk bisa menggunakan dana desa dengan baik dan tepat sasaran,” tutupnya.(Restu/Zie)