PUB dan Dompet Duafa Bersinergi untuk Peduli Masyarakat Marginal

Ramzy
3 Des 2019 13:38
2 menit membaca

PUB dan Dompet Duafa menandatangani nota kesepahaman Selasa (3 Desember 2019).

SERANG (SBN) — Perkumpulan Urang Banten (PUB) dan Dompet Duafa sepakat bekerjasama dalam berbagai program sosial dan pemberdayaan di Provinsi Banten. Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding) yang ditandatangani di Museum Negeri Banten, Kota Serang, Selasa (3 Desember 2019).

Ketua PUB yang juga merupakan mantan Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk syukur atas segala nikmat dan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Banten, terutama yang membutuhkan.

“Sebagai insan yang lebih beruntung, kita harus bersyukur. Karena itu, PUB ingin menunjukkan kepedulian kepada masyarakat marginal. Andai masyarakat sadar mau sedekah seribu saja sehari, rasanya banyak masyarakat kurang mampu yang terbantu”, ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyith Majidi mengatakan, perjalanan 26 tahun ini bukan perjalanan yang mulus-mulus saja, tapi penuh perjuangan dalam melayani kaum duafa secara baik.

“Para pendonor diharapkan dapat terus meningkatkan donasinya. Kuncinya, transparansi dan pertanggungjawaban otentik karena kalau tidak transparan pasti akan ditinggalkan'” ujarnya.

Dompet Duafa, sambungnya, selalu terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun yang memiliki visi yang sama.

“Kita menggarap sebuah desa yang konsen terhadap lansia. Malimping salah satu target. Tentu masih banyak di Banten ini dan tidak bisa sendirian, harus bergandengan dengan organisasi yang lainnya,” tuturnya.

Program prioritas yang akan direalisasikan Dompet Duafa pada 2020 mendatang adalah Kampung Ramah Lansia yang akan dibangun di atas tanah seluas 5.000 meter persegi di Pasir Ranji, Kadujajar, Malimping, Lebak.

“Nanti akan ada gazebo untuk mengaji, pemberdayaan ekonomi, kewirausahaan lansia, serta peternakan. Juga akan dibuatkan warung dan rumah bagi mualaf dan duafa di kampung tersebut,” tuturnya. (Hendra/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan